15 Juli 2009

Hidup itu Indah, tapi juga Keras!

Posting ini aku ambil dari Just A Little World,
MoneyAku tidak pernah memungkiri bahwa hidup itu memang indah, tapi hidup juga selalu menuntut manusia-manusia ini untuk berjuang menggapai mimpi dan harapan. Aku mungkin bekum banyak memakan asam garam kehidupan, tapi cukuplah untuk mengetahui bagaimana kerasnya hidup itu.

Dalam hidup apabila kau tak bisa menghadapi dengan bagaimana seharusnya, maka kau akan kalah. Kalah disini bukan seperti kalah dalam sebuah game atau pertandingan, melainkan kalah dengan kerasnya kehidupan itu sendiri.

Huuh.. aku seringkali menangis tatkala aku melihat suatu kenyataan bahwa aku telah berkali-kali kalah dalam menjalani kehidupanku. Aku tak pandai dalam menyikapi ini semua. Aku tak pandai dalam bersikap bagaimana aku seharusnya bersikap. Karena itulah aku kalah. Dan ternyata, aku menangis, kan? Itulah bukti kekalahanku.

Aku telah berkali-kali berjuang dalam menempuh separuh perjalanan hidupku. Tapi, aku seperti berjalan di tempat. Tuntutan akan suatu kebutuhan telah mengambil sebagian impian yang ingin kuraih. Aku seperti dipaksa untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah lebih banyak daripada yang seharusnya aku dapatkan. Yah mungkin aku memang membutuhkan sepeser uang, tapi aku tak terlalu buta karenanya. Aku sudah merasa cukup dengan apa yang aku dapat sekarang.

Hanya mungkin hidup itu memang harus seperti ini, sehingga siapapun akan berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkan—walau dengan berbagai macam cara.

Prinsipku hanya satu. Tak pernah berhenti berusaha dan berdoa. Rejeki adalah rahasia Tuhan—dimana hal itu berbanding terbalik dengan nasib. Nasib bisa berubah kapan pun kita mau, asalkan ada niat dalam diri kita masing-masing untuk berupaya mengubahnya.


0 komentar:

Posting Komentar